Friday, March 2, 2007

saya bukan tukang palak


Kamis Siang (28/2 07)

HUT Ke 49 Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani

Bandung


Kalo opini bisa diijinkan bicara, mungkin Dirut PDAM Kota Bandung yang satu ini pgn bilang: "Saya bukan Tukang Palak!

Saya gak maksa kepala sekolah dan orang-orang dinas beli jam ini,"


Kami pun berkata: "Oo..gitu ya pak. Tapi itu kan jam duduk biasa. Kok harganya Rp300 ribu?"


Djadja Sutardja pun menjawab:"Ini jam bagus. Kualitasnya pasti dijamin. Lagian kan Korpri butuh dana, makanya saya jualan jam. Ngertilah!,"


Ada yang iseng berkata:"Kalo gitu, kita dikasih satu-satu aja pak!"


Djadja:" ?@$%!&...!!" (mungkin dalam hati berkata " Dasar wartawan sialan!")

Monday, January 29, 2007

Banya orang yang bersikukuh melahirkan surat kabar di bawah bendera MNC ini. Semua benar menurut cara masing-masing. Aku, kamu dan kamu tidak bisa menggugat pandangannya. Terserah kalian mau berbuat apa. Itu hak kalian. Satu hal yang pasi, kita ini keluarga. Dimana pun sekarang kita berada.

Aku, si bungsu yang tengah beranjak dewasa ini, hanya ingin yang terbaik untuk semua yang kucintai. Sebagian besar hati ini masih percaya,

Monday, November 27, 2006

smack (it) down!!!!!



Belakangan ini, kasus korban smack down makin merebak. Anak2 sekolah babak belur bahkan sampe meninggal gara2 pengen kaya The Rock.

Pengaruh media massa memang luar biasa. Saking khawatirnya, KPID ampe minta Lativi hentikan tayangan Smackdown.

Heran, kemane aja pak? Kok baru sekarang bertindak. Dari jaman gw smp dulu, smackdown dah merajalela. Entah karena badanny kaya badak atao emang males ngeluh, kok dulu temen2 gw santai2 aja ditiban.

Rusuh deh! Dulu tuh, tiap orang selalu berusaha nyari orang yang "ngada-ngada" alias rese. Nah kalo orangnya dah ketemu, tinggal nunggu komando. Kata-kata "Tiban..!!!" akan membuat banyak anak2 cowo dengan segera meniban sang "pengada-ngada" itu. Entah siapa yang rese sebenernya.


Yang jelas, dari dulu gw benci bgt liat smack down. Baguslah kalo sekarang sekolah n KPID mulai peduli untuk berantas perilaku bar-bar ini.


Smack it down!!!

Sunday, November 26, 2006

Seksi, Erotis dan Eksotis

Apa bedanya Seksi, Erotis dan Eksotis?


-Konser Untuk Negeri di Lanud Husein Sastranegara, Sabtu (28/11)-




"Jangan bilang gw seksi!" mohon Anggun kala menggelar presss confrence di Hotel Novotel Bandung, Minggu (12/11).

Karena pada ada akhirnya, ujarnya, orang Indonesia hanya akan menyamadengankan seksi itu erotis. Dan, erotis itu vulgar. Eksotis? Menurut dia juga bukan. "Emang gw nanas!"katanya sembari mencibirkan bibir tipisnya.

"Udah deh, mending jangan kritik penampilan gw. Lebih baik omongin musik gw!" ujar perempuan yang disepakati temen2 kantor gw lebih menarik saat dia jadi rocker dulu.

Sabtu malam itu, Anggun tampil bak penyihir cantik penggoda. Ia berhasil memantrai ribuan Anggunesia di Kota Kembang. Cukup menghibur kita-kita yang lelah menghadapi pride para panitia Konser Untuk Negeri. Maklum sih, kita para peserta gratisan tapi (tetep) dibutuhin Anggun.

Buat Hari Berarti

Makhluk2 pemikir zaman stoa di Athena bilang kalo hidup memiliki masa. Akan berakhir setelah kehidupan manusia usai. So. nikmatin waktu yang ga berlanjut itu dengan apapun yang kau senangi!

Apa sih yang gw senengin?
Jadiin diri gw berarti di mata Dia, DIA dan juga dia.

Hidup bukan karena hari.
Karena, hidup hanya karena arti.
Apa yang udah gw lakuin untuk bikin hidup gw berarti?
Tanya ken(apa) ??

Saturday, November 25, 2006

time...

So little time so much to do.
Is that right?
It depends on us.

Tuhan dah kasih waktu buat kita.
Semua dapet jatah yang sama untuk penuhin tugas kita.
Hasil kajian super canggih yang kebenarannya sangat teruji.
Semua pas kebutuhan kita.

Cuma... semua tergantung kita.
Gimana cara kita menggunakannya.
Ga bener kalo kita bilang kita kekurangan waktu.
Sikapi saja semuanya dengan penuh kebijaksanaan dan keadilan.
(kaya pancasila aja)

Friday, November 24, 2006

Ini Dunia Evi

Waktu itu seperti seorang
sahabat dan musuhku.
Banyak hal terjadi dan waktulah yang membuatnya menjadi sejarah yang indah.